MAGELANG - Program Tranformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial merupakan suatu program dari Perpustakaan Nasional RI yang dilaksanakan melalui Dinas Perpustakaan Daerah dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), pengembangan perpustakaan berbasis Tranformasi inklusi sosial, Literasi pendidikan, kesehatan dan ekonomi untuk peningkatan layanan perpustakaan.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusip) Kabupaten Magelang, Bela Pinarsi, S.H, M.M, dalam sambutannya secara resmi di buka Rabu (18/8/2021) bertempat di Gedung Graha Seba Pustaka Jl.Dr.Soetomo Kabupaten Magelang.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Magelang, Bela Pinarsi S.H, M.M mengatakan, perpustakaan punya andil dalam mensejahterakan masyarakat. “Program Tranformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial ini mempunyai tujuan yang konferhensip namun terukur, bahwa melalui perpustakaan dapat mengubah masyarakat menjadi lebih sejahtera, ” katanya.
Bunda Literasi Cristanti Zaenal Arifin S.E Kabupaten Magelang mendukung pegiat literasi dan pengurus gerakan pemasyarakatan minat baca ibu-ibu PKK, Karang Taruna dan PKK Milenial di desa-desa." kata Bunda Literasi dalam acara pelatihan public speaking tranformasi berbasis inklusi sosial di gedung graha seba pustaka. Rabu (18/8/2021) kemarin.
Selanjutnya Kepala bidang Pengembangan Perpustakaan, Amroni S.Sos, menyampaikan pelatihan Public Speaking Tranformasi berbasis inklusi sosial, Macak Magelang untuk kesejahteraan masyarakat. Kamis (19/8/2021).
"Dalam acara tersebut ia juga mengatakan, perpustakaan dituntut semakin kreatif dan inovatif, sehingga dapat menumbuhkan berbagai kegiatan dengan melibatkan masyarakat, dan benar-benar bermanfaat untuk masyarakat.
Neng Agung Santika S.Pt (Nasa) sebagai narasumber Pelatihan public speaking melakukan kerjasama dengan tim untuk melihat tingkat kegemaran membaca masyarakat. Indikatornya dilihat dari frekuensi membaca, durasi dan jumlah buku yang dibaca." ujar nasa.
Nasa juga berharap Pelatihan ini seluruh peserta dpt menyerap materi Public Speaking selama dua hari ini 18-19/8/2021 memang tidak cukup untuk dapat memahami keseluruhan, namun hanya saja untuk dasarnya sudah bisa dipraktekan. Setidaknya dalam kehidupan sehari-hari terutama saat mereka mengemban amanah tugasnya masing-masing materi ini dapat dipraktekan dgn baik dan berkelanjutan, sehingga bisa menambah jam terbangnya juga." pungkas nasa di akhir acara.
Editor : Agung JIS